SEMUA rasa, semua cinta, dan semua kecewa jika Allah sandarannya kita tak akan pernah kehilangan apapun.
Malah, kita justru akan semakin dekat dengan-Nya hingga Allah pun akan semakin ingin memberikan kita yang terbaik dari sekadar apa yang bisa kita mintakan pada-Nya.
Ketika rasa bergejolak dan beriak dalam dada, tetapi iman tetap mengatakan tidak karena rasa itu belum halal untuk dimiliki, maka disitulah Allah sedang memeluk erat kita dengan kasih sayang-Nya.
Ketika dia yang begitu kita harapkan,
akhirnya mendapatkan pasangannya dan itu ternyata bukan kita, lantas kita tetap kuat dan haqqul yakin Allah akan memberikan pendamping terbaik, di situlah Allah mendengar do’a kita dan berjanji pada kita, bahwa Dia akan memberikan pasangan terbaik pada saatnya nanti.
Di saat yang tepat, di tempat yang tepat, dan bersama orang yang tepat.
Semua tergantung pada kita.
Mau percaya pada janji Allah, atau malah menuruti hawa nafsu dengan mengumbar rasa yang belum halal kita miliki.
Sungguh setiap jalan adalah pilihan.
Dan tentu setiap pilihan ada konsekuensi dunia dan akhiratnya.
Mau pilih yang mana sahabat fillah?
0 komentar:
Posting Komentar